contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Dianggap Caleg Dhuafa, Yudi Pirngadi Tetap Maju

Yudi Pirngadi, Berangkat dari Struktur Terendah Menuju Atas

bekasi-online.com, Sabtu 4 Jan 2014, 18:26 WIB



Yudi Pirngadi S, Caleg PDIP Bekasi Timur, (Foto: Istinewa)
 
BEKASI, bekasiOL -- Jika kita berpikir bahwa menjadi caleg adalah sebuah perjuangan yang membutuhkan banyak uang disamping dukungan, maka hal itu tidak berlaku bagi para caleg yang berangkat bukan karena modal uang yang banyak.

Kandidat-kandidat.com kali ini mewawancarai seorang aktivis parpol PDI Perjuangan Kota Bekasi, yang berangkat mulai dari struktur organisasi terendah di rantingnya, kemudian secara bertahap 2 tahun akhirnya menjadi Ketua Pengurus Ranting Bekasi Jaya di Kecamatan Bekasi Timur.



Wajar saja bila sepak terjang selama di keorganisasian dikenal oleh setidaknya pengurus DPC PDIP Kota Bekasi, sehingga dia diberi kesempatan untuk lebih memperkuat perjuangannya di tingkat legislatif.

Dia adalah Yudi Pirngadi, aktivis yang membangun massa kader PDI di tingkat Kecamatan Bekasi Timur, mulai dari 2 periode jadi Sekretaris Ranting Bekasi Jaya dan 2 periode jadi ketua Ranting Bekasi Jaya.





Tapi semua orang mahfum, bahwa pergesekan selalu akan terjadi di tubuh partai berlambangkan banteng hitam moncong putih ini, mulai dari tingkat terendah hingga yang tertinggi. Hal ini juga terjadi di parpol lainnya.


Yudi Pirngadi, lelaki asli kelahiran Bekasi, 48 tahun yang lalu di Pemilu 2014 ini mengungkapkan bahwa masih sedikit calon anggota legislatif yang berasal dari putra daerah. Tapi sebagai caleg PDIP, Yudi mengakui tak bisa mengatakan isyu putra daerah sebagai wacana politiknya. Hal ini hanya akan dijadikan senjatanya bila diminta atau ditanyakan para pendukungnya.


Sebagai putra daerah berdarah Jawa, beban tugasnya nanti sebagai anggota dewan jika terpilih dan mendapat dukungan suarta terbanyak, dia akan memperjuangkan lingkungan warganya baik yang tinggal di komplek perumahan maupun perkampungan. Terutama dalam penanganan masalah banjir di beberapa kelurahan yangdari tahun ke tahun tidak juga terselesaikan.

Ketika ditanya apakah hambatan yang dia hadapi saat menjadi caleg, lelaki beranak dua ini menjelaskan, bahwa dirinya mendapatkan perlawanan sengit bukan dari orang di luar partainya saja, bahkan juga dari partainya sendiri.


"Ada yang mengatakan saya caleg dhuafa lah," ungkapnya tersenyum, "bagi saya menjadi wakil rakyat itu tidak selalu harus memiliki uang yang banyak ataupun harta melimpah."


Seperti halnya Jokowi, sosok tokoh masyarakat adalah mereka yang peduli dan memperhatikan kepentingan serta kebutuhan rakyatnya entah itu melalui tindakan sosialisasi seperti blusukan ataupun langsung terjun ke tengah masyarakat dalam beragam aktivitas.

"Jika seorang yang peduli pada lingkungan, tidak harus orang tersebut harus jadi kaya berlimpah harta lalu kemudian peduli bukan?" ungkap seorang warga yang tak mau disebutkan identitasnya mengomentari pencalegan Yudi Pirngadi, yang dinilainya cukup peduli sehingga dipilih oleh pengurus DPC untuk bisa lolos ke DCT PDIP Kota Bekasi.


Perjuangan seorang wakil rakyat dimulai dari kepeduliannya pada lingkungan, itulah sebabnya aktivitas seorang calon wakil rakyat bisa dilihat dari aktivitas sehari-harinya terhadap lingkungan, apakah dia peduli atau tidak.

Tak sedikit yang dia lakukan demi partainya sebagai kader PDIP saat walikota yang lama Mochtar Mohamad dan anggota dewan dari PDIP di dapilnya butuh bantuan dan kerjanya sebagai kader di tingkat sosialisasi aktivitas partai hingga beberapa kelurahan di kecamatan Bekasi Timur mempunyai kantong-kantong suara potensial PDIP yang terbina lebih dari dua pemilu lalu. Yudi Pirngadi adalah asset berharga DPC PDIP Kota Bekasi.

Sekarang Yudi sangat percaya diri untuk bisa mengambil bagian sebagai calon wakil rakyat mengingat perjuangannya beberapa tahun silam sebagai bukti loyalitasnya kepada partai dan melanjutkan pengabdiannya dalam bentuk yang lebih konkrit dan lebih luas.


Sebagai Ketua Ranting Kelurahan Bekasi Jaya, Yudi Pirngadi harus berjuang bersama inkamben (incumbent), PDIP, yakni H.Lilik Hariyoso, S.Sos untuk memenangkan 2 kursi bagi PDIP di dapil Kecamatan Bekasi Timur, dan tentu ini bukanlah perkara mudah.


Apalagi persaingann kali ini berhadapan dengan beberapa inkamben dari partai lainnya, seperti Anggota DPRD dari PAN, Thamrin Usman, MSi yang kini jadi caleg dari partai Hanura. Dua caleg imkamben dari Partai Demokrat, Ronny Hermawan,SH. dan H. Abadi Ika Setiawan, SE.


Belum lagi caleg inkamben Partai Golkar, Drs. H.Rosihan Anwar. Ada juga inkamben tahun 2004 mantan anggota dewan dari Partai Demokrat namun 2009 tidak jadi karena konflik internal, H.Sukono Heru Setianto, SH. yang kini berangkat dari gerbong partai PKPI.


Biodata
Caleg PDIP No.6 DPRD Kota Bekasi Dapil 1 Kec.Bekasi Timur

Nama Lengkap : YUDI PIRNGADI
No. KTP: 3275012712660003
Tempat/Tgl lahir : BEKASI /27-12-1966
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : ISLAM
Status : KAWIN
Nama istri : SULESTYANI
Jumlah Anak : 2

Alamat rumah :
JL. DANITA 1 BLOK D14 NO.3
RT.006 RW.013 KEL.BEKASI JAYA
Kec. BEKASI TIMUR
KOTA BEKASI
Prov. JAWA BARAT

Pendidikan Terakhir : SMA

Pekerjaan : WIRASWASTA

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama